♠ Posted by Unknown in Kisah at 6:31 AM
Pohon Beringin kembar - Menjadi icon alun alun Yogyakarta . Siapa yang belum pernah mendengar kisah romantis dan mistis dibalik 2 pohon beringin kembar ini.
jika Anda asli orang jogja, pasti sudah sangat hafal dengan cerita ini. Tetapi ternyata tidak semua mengetahui apa saja mitos yang mengiringi tumbuh nya pohon ini. 2 pohon beringin yang dikatakan berpasangan ini banyak dihubung-hubungkan dengan Sultan Hamengku Buwono VI dan juga Nyi Roro Kidul. berikut ini adalah kisah mistis dibalik pohon beringin kembar ini.
Tradisi Masangin
Tradisi masangin adalah memasuki 2 pohon beringin. Dimana kepercayaan masyarakat sekitar adalah barang siapa yang bisa melewati kedua pohon beringin tersebut dengan mata tertutup tanpa melenceng akan terpenuhi segala permintaannya. Hingga saat ini banyak wisatawan yang baru pertama kali maupun yang berkali-kali ke Jogja, memcoba menyebrangi pohon beringin dengan sempurna namun tetap saja gagal. Padahal secara logika, jarak antara 2 pohon beringin tersebut cukup lebar untuk dilewati. Apakah mungkin ada misteri di pohon beringin kembar di alun-alun Yogyakarta yang belum kita ketahui?
Awal Mula Tradisi Masangin
Tradisi masangin yang sudah dilakukan sejak lama tidak tumbuh tanpa sebab musabab. Menurut legenda lama dari Jogja, teradi tersebut diawali oleh permintaan putri Sultan Hamengku Buwono VI yang akan dinikahkan akan tetapi tidak begitu menyukai calon yang sudah dipilihkan oleh sang ayah. maka dari itu sang putri memberi syarat, jika pria tersebut bisa melewati kedua pohon beringin dengan mata tertutup maka dia bersedia menikah. Ternayat syarat yang dibelakukan oleh sang putri tidak bisa dilakukan pria tersebut. Hingga akhirnya Sultan memberikan maklumat bahwa siapa saja pria yang bisa melewati 2 pohon beringin tersebut berarti memiliki hati yang benar-benar tulus dan akan dinikahkan oleh sang putri. Entah sudah berapa banyak yang memcoba hingga akhirnya ada satu pria yang bisa menaklukan tantangan tersebut yakni putra Pangeran Prabu Siliwangi.
Sebagai Penangkal Kerajaan
Sebagia besar masyarakat percaya jika 2 pohon beringin tersebut merupakan gerbang ghaib yang menghubungkan kerton jogja dengan pantai selatan yakni istana nyi roro kidul. Konon katanya hal itulah banyak tentara penyerang keraton Jogja yang kehilangan kekuatannya setelah melewati 2 pohon beringin tersebut. Sehingga kerajaan tetap aman hingga saat sekarang. Bahkan mereka juga menganggap bahwa pohon beringin tersebut merupakan Jimat khusus bagi kerajaan dan raja. Karena itu, siapa saja yang akan mencelakai kerajaan dan raja akan gagal karena kekuatannya akan hilang begitu melewati 2 pohon beringin tersebut.
Pohon Beringin Sebagai Pertanda
Pohon beringin yang berdiri kokoh ini juga dipercaya masyarakat sebagai pertanda akan adanya kejadian yang tidak menyenangkan. tak main-main kejadian tak menyenangkan tersebut tidak hanya terjadi di Jogja namun berskala nasional. Misalnya saja beberapa tahun lalu terjadi kebakaran disalah satu pohon beringin, selang 4 tahun kemudian Indonesia mendapat serangan mendadak G30SPKI. Dan juga pernah terjadi kejadian mengejutkan saat meninggalnya Sultan Hamengku Buwono IX dimana tiba-tiba salah satu pohon beringin roboh tanpa sebab. Hal ini tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat Jogja.
Terlepas dari semua mitos dan kepercayaan masyarakat, ada banyak hal yang bisa kita ambil hikmah dari tradisi masangin dan keberadaan pohon beringi tersebut. Seperti misalnya kepercayaan siapa yang mampu melewati 2 pohon beringin tersebut dengan niat yang serius, fokus dan tidak memikirkan hal-hal yang aneh akan mampu melewatinya. Sedangkan siapa yang hanya asal-asalan dan tidak fokus otomatis akan gagal melewatinya.
Maka dari itu, tidak perlu terpengaruh dengan apa yang terjadi dengan 2 pohon tersebut. Kita harus tetap bisa berfikir positif akan misteri pohon beringin kembar di alun-alun Yogyakarta.
Semoga Bermanfaat...
0 comments:
Post a Comment